3 August 2025 17:25
TNI Angkatan Udara berduka atas meninggalnya Marsma TNI Fajar Adriyanto dalam kecelakaan pesawat latih sipil microlight fixed-wing Quick Silver GT500 di kawasan Ciampea, Kabupaten Bogor, pada Minggu pagi, 3 Agustus 2025
Marsma TNI Fajar merupakan pilot yang mengemudikan pesawat tersebut dalam misi latihan profisiensi. Pesawat lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja pukul 09.00 WIB, lalu mengalami hilang kontak sekitar pukul 09.19 WIB dan ditemukan jatuh di sekitar TPU Astana.
Marsma TNI Fajar bersama kopilotnya, Roni, langsung dibawa ke RSAU dr. M. Hassan Toto. Namun, Marsma TNI Fajar dinyatakan meninggal dunia setibanya di rumah sakit.
Menurut seorang saksi mata, sebelum jatuh, pesawat sempat berputar-putar di udara dengan suara mesin yang bergemuruh.
"Pesawat itu muter-muter di atas dengan suara yang gemuruh, sehingga baling-balingnya itu ada agak kemiringan. Setelah pesawat jatuh, warga segera berkerumun untuk menolong awak pesawat. Yang satu meninggal dunia, yang satu masih hidup dalam keadaan kritis," ujar saksi mata bernama Sinwan.
Suasana di Rumah Duka
Sementara itu, di rumah duka di kompleks TNI Angkatan Udara, Pancoran, Jakarta, para pelayat dari kalangan keluarga, rekan kerja, dan tetangga telah berdatangan untuk menunggu kedatangan jenazah. Bendera kuning telah dipasang untuk mengarahkan para pelayat ke rumah duka di Jalan Triloka 11, Blok K-14, Pancoran, Jakarta Selatan.
Menurut keterangan tetangga, mereka merasa sangat kehilangan karena sempat bertemu dan menyapa almarhum sehari sebelum kejadian.