Pedagang Pasar Taman Puring Mengais Barang Sisa Kebakaran yang Bisa Diselamatkan

29 July 2025 12:43

Pasar legendaris di Jakarta Selatan, Taman Puring, terbakar hebat pada Senin malam, 27 Juli 2025. Sejumlah pedagang berdatangan ke lokasi kebakaran untuk melihat kondisi kiosnya yang terdampak kebakaran.

Sebagian pedagang hanya bisa pasrah melihat kios mereka yang ludes terbakar, lantaran tak ada barang dagangan mereka yang bisa diselamatkan. Namun ada juga pedagang yang terpaksa mengais sisa puing-puing harta benda yang masih bisa diselamatkan.

Seperti yang dilakukan oleh Hariyadi, pemilik kios pakaian di Pasar Taman Puring. Ia mengaku mengumpulkan sisa-sisa barang dagangannya yang selamat dari kebakaran untuk dijual kembali. 

"Kalau bahan kaos yang katun, jadi dijemur dulu lalu ditimbang. Jadinya jual sampah gitu," ungkap Hariyadi.

Meskipun harganya yang tak seberapa yakni Rp3.000-5.000/Kg, namun baginya hal ini masih layak disyukuri setidaknya mengurangi kerugian yang dialaminya akibat kebakaran. 

"Lumayan lah daripada tidak ada sama sekali yang bisa terselamatkan, kan," ungkapnya.
 

Baca juga: Pramono Revitalisasi Pasar Taman Puring Pascakebakaran Hebat

Sebelumnya kebakaran hebat melanda Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, jakarta Selatan, pada Senin petang, 28 Juli 2025. Api dilaporkan membakar Pasar Taman Puring sekitar pukul 18.00 WIB yang langsung memicu kepanikan warga serta pedagang di lokasi.

Sebanyak 34 unit mobil pemadam kebakaran dengan 118 petugas dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Kebakaran terjadi di bagian dalam area pasar tepatnya berasal dari salah satu kios yang sudah tutup. 

Akibat peristiwa ini, sedikitnya 551 kios di Pasar Puring hangus terbakar. Meski jumlah kerugian belum diketahui secara pasti, namun sejumlah pedagang mengaku rugi hingga ratusan juta rupiah karena tidak sempat menyelamatkan barang dagangannya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)