Tujuh Korban Longsor Banjarnegara Kembali Ditemukan, 18 Masih Hilang

Hari kelima proses pencarian korban longsor di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, tim SAR menemukan tujuh korban meninggal di Desa Hari Situkung, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara. Dengan penemuan terbaru ini, total korban longsor yang berhasil ditemukan sejak hari pertama evakuasi mencapai sepuluh orang.

Hingga Kamis petang, 20 November 2025, operasi pencarian masih terus berlangsung. Dari tujuh korban yang ditemukan pada hari kelima, dua di antaranya ditemukan dalam bentuk body part. Dari jumlah tersebut, lima korban berhasil diidentifikasi, yang seluruhnya merupakan warga Dusun Situkung.

"Alhamdulillah hari ini kita telah menemukan tujuh korban. Di mana di dalamnya ada dua body part," jelas Kepala Basarnas RI, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafi'i.

Sementara itu, tim SAR masih berupaya keras untuk mencari 18 korban lain yang dilaporkan hilang dan belum ditemukan.
 

Baca juga: Tim SAR Gabungan Fokus Cari Tiga Korban Longsor Cilacap di Dua Titik

Sejak peristiwa longsor terjadi, 50 warga telah berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Sebanyak 934 jiwa harus mengungsi dan kini tinggal di lima pos pengungsian yang telah disiapkan.

Proses evakuasi dan pencarian korban melibatkan sekitar 700 personel gabungan dari berbagai instansi serta didukung dengan penggunaan 12 ekskavator untuk membantu mengangkat material longsor.

Tim SAR memastikan operasi pencarian akan terus dilaksanakan hingga hari ketujuh. Setelah itu, akan dilakukan evaluasi untuk memutuskan apakah kegiatan pencarian perlu diperpanjang.

"Dan saya pastikan operasi ini terus kita laksanakan, sampai nanti pada hari ketujuh kita akan evaluasi untuk memutuskan perpanjangan kegiatan," ungkap Syafi'i.