Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 tidak pernah masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Yang menjadi kawasan PSN adalah ekowisata tropical coastland.
"PIK 2 tidak pernah jadi PSN. Yang menjadi PSN adalah ekowisata di sana. Coastland," ujar Airlangga, dalam program Breaking News Metro TV, Rabu, 22 Januari 2025.
Airlangga menegaskan akan mengevaluasi seluruh proyek yang masuk dalam PSN. Sayangnya dia tidak menyebutkan kapan evaluasi itu akan dilakukan.
PIK 2 kerap dikaitkan dengan keberadaan
pagar laut misterius terbuat dari bambu yang terbentang 30,16 kilometer di pesisir Kabupaten Tangerang. Namun, Manajemen PIK 2 mengaku jika pagar tersebut bukan dari pihaknya.
"Jadi tanggul laut itu bukan dari kami yang melakukan pembangunannya," ujar salah satu manajemen PIK 2, Toni, Minggu, 12 Januari 2025.
Toni menjelaskan, luas wilayah PIK dalam PSN tidak mencakup pagar bambu terbentang di pesisir Kabupaten Tangerang itu. "Yang masuk PSN PIK 2 itu ada beberapa kecamatan, seperti Teluknaga dan Sukadiri. Tapi kalau yang pagar bambu itu, kami tegaskan bukan, wilayah kami hanya di daratan. Selain itu untuk proyek PSN PIK 2 itu juga belum dimulai," katanya.
Selain itu, Toni menegaskan, PSN PIK 2 pun tidak menggunakan dana dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN). Melainkan, lanjutnya, dana yang masuk merupakan investasi dari pihak swasta senilai Rp39,7 triliun.