Terjadi Gelombang Penolakan Revisi UU TNI, Menhan: Saya Ucapkan Terima Kasih

Fachri Audhia Hafiez • 20 March 2025 12:37

Jakarta: Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin merespons gelombang penolakan dari sejumlah elemen terkait revisi Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sjafrie menyampaikan terima kasih terhadap penolakan yang disuarakan tersebut.

"Saya mengucapkan terima kasih pada teman-teman yang ikut menolak," kata Sjafrie di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 20 Maret 2025.

Dia juga mengajak agar persatuan bangsa tetap terjaga. Meskipun revisi UU TNI mendapat resistensi.

"Tetapi jangan lupa, kita adalah keluarga bangsa Indonesia yang harus menjaga persatuan dan kesatuan menghadapi ancaman, baik itu secara konvensional maupun tidak konvensional. Karena itu kita mengajak semuanya untuk bersatu, bersama-sama," ujar dia.

Sejumlah elemen masyarakat serta mahasiswa menolak revisi UU TNI di tengah pengesahan beleid itu menjadi undang-undang. Pengesahan tetap dilaksanakan pada Rapat Paripurna ke-15 DPR Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025, Kamis, 20 Maret 2025.

Pengesahan UU TNI ini tak mendapat penolakan dari delapan fraksi di DPR. Namun, masing-masing fraksi memberikan catatan. Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Wijokongko)