Pengamat Wanti-Wanti Presiden Prabowo Soal Rencana Evakuasi Warga Gaza

9 April 2025 23:56

Pengamat Timur Tengah, Dina Sulaeman mengapresiasi inisiatif Presiden Prabowo Subianto yang berencana mengevakuasi 1.000 warga Gaza, Palestina, ke Indonesia. 

"Tentu saja inisiatif kemanusiaan patut kita apresiasi. Namun ada hal penting yang saya garis bawahi dari pernyataan Bapak Presiden Prabowo," jelas Dina dalam program Prioritas Indonesia pada Rabu 9 April 2025.

Rencana ini, menurut Dina, harus berjalan tanpa adanya pemaksaan dan memperoleh persetujuan penuh dari seluruh pihak, termasuk Palestina

"Tidak boleh ada pemaksaan ,atau tepatnya Bapak Prabowo mengatakan bahwa ini harus disetujui semua pihak. Berarti kan termasuk pihak Palestina sendiri," ungkap Dina.

Ia mengingatkan jangan sampai upaya ini justru disalahartikan atau menguntungkan Amerika Serikat dan Israel yang sebelumnya merencanakan untuk merelokasi warga dan mengosongkan Gaza.

"Jangan sampai ini menjadi bagian dari agenda Amerika dan Israel yang selama ini sudah blak-blakan meminta negara-negara lain untuk merelokasi warga Gaza, artinya ingin mengosongkan Gaza. Nah, ini jangan sampai kita terlibat dalam situasi seperti ini," terangnya.
 

Baca: Soal Gaza, Presiden Melawat ke Timur Tengah

Dina berharap Presiden Prabowo akan konsisten dengan pernyataannya bahwa rencana evakuasi ini bersifat sementara. "Selanjutnya beliau kan juga mengatakan bahwa evakuasi ini bersifat sementara, tidak akan menetap di Indonesia dan orang-orang Palestina akan dikembalikan lagi ke Gaza," ungkap Dina.

"Artinya memang kebijakan luar negeri kita menunjukkan bahwa kita tidak setuju dengan upaya pengosongan Gaza, kita tidak setuju dengan upaya merelokasi secara permanen orang-orang di Gaza," lanjutnya.

Dina berharap solusi sementara ini tidak mengalihkan dari akar permasalahan yang terjadi di Gaza, yakni menghentikan genosida yang terjadi di Jalur Gaza terhadap warga Palestina.

"Jangan sampai narasi atau wacana atau diskusi terkait relokasi atau evakuasi warga Gaza meskipun memang cuma sementara, misalnya, itu jangan sampai mengalihkan perhatian kita dari akar masalah yang sebenarnya yaitu genosida yang masih terus berlanjut dan penjajahan terhadap Palestina," tegasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)