Sejumlah Pakar Gelar Diskusi Meja Bundar Ihwal Superholding Company Danantara

17 December 2025 11:09

Sejumlah pakar berbicara terkait dengan superholding company Danantara pada Selasa, 16 Desember 2025, siang. Mereka menyampaikan pendapatnya dalam kegiatan round table discussion bertajuk menghitung risiko dan harapan superholding Danantara.

Diskusi meja bundar ini mendengarkan pemaparan dari peneliti Prof. Satya Arinanto, politisi Muhammad Misbakhun, serta mantan Rektor Universitas Gadjah Mada Prof. Panut Mulyono.

Dalam pemaparannya, Misbakhun menegaskan untuk bisa mengembangkan Danantara. Anak-anak muda juga harus terbebas dari rasa khawatir dan bisa berkembang serta berkiprah secara maksimal.
 

Sementara itu, mantan Rektor UGM Prof. Panut Mulyono mengingatkan keinginan untuk membentuk super holding dan antara yang diibaratkan mengumpulkan telur emas memang harus dijaga agar tidak dicuri dan juga menetas.

"Banyak anak-anak muda kita begitu bekerja di perusahaan multinasional itu mereka talentanya itu karena enggak ada
ketakutan soal kerugian negara. Tapi begitu kerja di BUMN, bayangin Pak mau ngambil keputusan paperwork-nya nyampai ke dulu harus ke kejaksaan paperworknya harus ke tentang regulasi, tentang hukum tentang apa juga sudah dibicarakan," tutur Prof. Panut Mulyono dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Rabu, 17 Desember 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Diva Rabiah)