Kemensos Bangun Dapur Umum untuk Korban Banjir di Agam

Kementerian Sosial (Kemensos) mempercepat penanganan pasca bencana termasuk di Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar). Kemensos hadir dengan mendirikan dapur umum lapangan dan tim Tagana untuk memenuhi distribusi makanan para pengungsi yang rumahnya rusak akibat banjir bandang.

Dapur Umum Kemensos yang berada di Kantor Wali Nagari (kepala desa) Salareh Aia Utara menjadi sentra masak untuk ribuan porsi makanan bagi warga terdampak. bencana.

Tim Tagana bersama dengan BNPB, TNI, Polri, dan BPBD berusaha untuk menembus akses terisolir dan memastikan sebuah korban mendapatkan pasokan makanan setiap hari. 

Dapur Umum Kemensos

Dapur umum ini mengolah sampai 2.500 porsi per harinya yang dibagikan untuk sarapan, makan siang, dan makan malam bagi pengungsi dan relawan.

Ada 612 pengungsi yang terdiri dari 130 kepala keluarga yang seluruhnya kehilangan tempat tinggal mereka karena tersapu banjir. 

Koordinator Dapur Umum Kemensos Untuk Kabupaten Agam, Guffan menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya untuk memastikan ketersediaan makanan di dapur umum bisa memenuhi kebutuhan pengungsi. Ia juga mendapatkan berbagai dukungan, termasuk dari kepala desa setempat. 
 

Bantuan Logistik dan Tenda

Dapur Umum Kemensos juga menyediakan tenda pengungsian dan bantuan logistik tanggap darurat yang dibagikan di sekitar pengungsian. Ada paket bantuan berisi sembako, makanan siap saji, family kit, sampai dengan mainan untuk anak-anak yang ikut terdampak dari bencana ini. 

Dengan kehadiran dan kontribusi di lapangan ini, upaya penanganan diharapkan bisa memenuhi kebutuhan dasar para penyintas sekaligus mendorong pemulihan pasca bencana di wilayah terdampak.

“Sementara ini untuk Kemensos itu masih fokus di pengungsian. Kita sudah sediakan untuk tenda itu sudah empat tenda,” ujar Ketua Bantuan Logistik Kemensos Kabupaten Agam, Edi, dalam Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, pada Sabtu, 13 Desember 2025.