11 June 2019 16:23
Polisi mengungkap kasus kepemilikan senjata api ilegal yang diduga akan digunakan untuk melakukan perencanaan pembunuhan kepada tokoh nasional dan pimpinan lembaga survei saat aksi 21-22 Mei lalu. Setelah mengembangkan penyidikan, polri memastikan bahwa empat pucuk senpi yang diamankan tersebut masih berfungsi dengan baik.