Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh angkat bicara menanggapi dinamika yang terjadi dalam koalisi pendukung bakal capres Anies Baswedan. Surya Paloh menjawab berbagai tudingan, mulai dari masuknya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Koalisi Perubahan, munculnya nama Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres Anies Baswedan, hingga perjalanan Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Berikut wawancara selengkapnya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh:
Bagaimana tanggapan Cak Imin dan Anies?
Kemungkinan ke arah itu bisa saja terjadi. Tapi saya pikir belum terformalkan sedemikian rupa sampai menit ini. Jadi kita tunggu perkembangan satu dua hari ini
Kabarnya keputusan atas persetujuan bapak?
Kalau persetujuan mengangguk-angguk itu belum tuntas sepenuhnya
Mengenai Demokrat merasa dikhianati?
Saya harus minta pendapat kalian sebagai pers apa? Artinya saya harus jelaskan. Pasti kita dalam suasana turut prihatin, itu sikap saya pasti. Apakah itu karena perasaan empati, apakah karena perasaan ikut prihatin, saya pasti tidak gembira menerima kabar seperti itu. Karena apa? Karena harapan kita bisa berjalan sebagaimana yang kita harapkan bersama. Itu pasti sikap NasDem
Berarti NasDem berharap Demokrat tidak hengkang dari koalisi?
Apa yang terbaik bagi Demokrat pasti dihormati NasDem. Itu sikap paling mendasar
Terkait nasib koalisi?
Koalisi masih ada sampai saat ini, besok pagi masih ada atau setengah ada belum tahu juga.
Komunikasi dengan PKS dan Demokrat setelah ini?
Memang selama ini berjalan seperti itu tidak langsung saya berkomunikasi, ada tim yang kalian ketahui terepresentasikan. Dari masing-masing representasi partai dalam hal ini representasi sekaligus ketum yaitu tim 8
Di istana ngobrol apa sama Pak Jokowi?
Biasalah ngobrol sama teman lama enggak jumpa
Ngobrolin politik 2024?
Ada, bagaimana suasana keadaan politik, bilang kita bersyukur suasana tenang
Termasuk rencana duet Cak Imin?
Bermacam-macam soal kita bahas bersama dalam suasana karena sudah lama enggak ketemu suasananya hangat
Akan ada deklarasi baru?
Saya serahkan semua tentu pembahasan dari kawan-kawan, apakah itu dilakukan kalaupun dilakukan dimana kapan waktunya. Saya pikir progres ini berjalan cukup cepat kita lihat besok
Apakah betul deklarasi hari Sabtu?
Ada saya dengar seperti itu, tapi belum terkonfirmasikan secara pasti bagi saya jadi barangkali mungkin sebuah ide gagasan dari kawan-kawan kemungkinan ya
Melihat Cak Imin seperti apa?
Cak imin bukan orang lama masih puluhan tahun lalu saya anggap adik saya. Cak imin pernah ke sini ke kantor (NasDem) ini. Jadi jangan salah, dia punya latar belakang sama komunitas pers sama dengan Bambang Soesatyo atau Gus Ipul
Respon Demokrat mengatakan pengkhianat, kalau Demokrat memilih keluar tanggapannya bagaimana?
Saya hormati. Apalagi yang harus saya katakan. Kalian lihat kira-kira model saya ada bakat sebagai penghianat?
Tidak ada komunikasi, sepihak, dipaksa, saya kurang memahami, sebagai kakak bagi kalian semua. Kalian melihat, kalian ada apa saya menghindar? Apalagi bagi kawan koalisi enggak mungkin. Tapi masalahnya mudah-mudahan kita enggak tahu apakah ini keputusan resmi apakah ini keputusan barangkali pribadi terwakili. Apapun itu keputusannya saya hormati
Ada rencana bertemu Demokrat?
Kalau saya enggak ada. Komunikasi tetap harus bisa kalaupun enggak di dunia, di akhirat
Ini ada wacana PKB merapat, apakah betul dengan bergabungnya PKB menguatkan suara Anies di Jawa Tengah dan Jawa Timur?
Harapan kita kalau memang itu terjadi demikian pasti, mana ada harapan kita ke arah negatif, harapan kita balik ke arah positif. Semua hal baik yang bagus hal positif
Tapi memang Cak Imin dipersiapkan untuk Anies?
Enggak pernah dipersiapkan. Enggak ada mempersiapkan
Ada arahan khusus dari Jokowi?
Enggak ada arahan
Pak Surya memilih NasDem dengan PKB saja cukup?
InsyaAllah apa yang terbaik. Kenapa harus paksakan bubar kalau bisa bertahan baik bagus dan berkembang syukur-syukur apa yang direncanakan bisa tercapai
Nama Mas AHY sudah pernah muncul tapi ada partai yang setuju dan tidak setuju?
Saya tidak pernah mengatakan tidak setuju kepada Mas AHY. Apalagi di dalam publik maupun tulisan. Dia adik saya, AHY sebagai seorang adik, orang muda pemimpin muda the rising star kedepannya.