Bermimpi dapat mencapai kemandirian bahan baku di bidang farmasi, Dosen sekaligus Peneliti Universitas Padjadjaran bersama tim mahasiswa mengembangkan karagenan, yakni senyawa dari ekstraksi rumput laut berkelas farmasi. Melimpahnya potensi rumput laut di Perairan Indonesia, membuat banyak kalangan mulai memanfaatkannya.
Tim Peneliti Unpad, Anis Yohana Chaerunisa mengatakan, bila dibandingkan dengan karagenan yang ada saat ini, produk yang timnya kembangkan dapat bertahan lebih lama jika digunakan dalam bidang farmasi atau makanan. Karagenan juga dikembangkan oleh Anis dan timnya menjadi berbagai produk seperti es krim herbal, gel pengharum bahkan jamu.
"Produk ini berawal sekitar 2015-2016, ketika kami (Tim Peneliti Unpad) mendapat hibah dari Kemenkes tentang pengembangan karagenan sebagai bahan tambahan untuk kesediaan farmasi. Kami meneliti bagaimana pengaruh parameter-parameter prosesnya. Setelah skala lab selesai, kemudian kami diharuskan mengaplikasikannya ke industri untuk mitra kami," kata Tim Peneliti Unpad, Anis Yohana Chaerunisa.
Selama ini, produsen karagenan hanya dapat menghasilkan produk dengan kualitas food grade, sedangkan karagenan yang dikembangkan Tim Peneliti Unpad memiliki kualitas farmasi yang lebih baik. Anis dan timnya berharap dapat menciptakan sistem industri bahan farmasi mandiri dan dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat.
