Jadi KLB di Garut, Ini Gejala Difteri yang Perlu Diwaspadai
25 February 2023 13:56
SHARE NOW
Ketua Tim Kerja Survim Dinkes Jabar Dewi Amarwati mengungkap gejala difteri tidak jauh berbeda dengan infeksi tenggorokan pada umumnya. Orang yang merasakan gejala difteri merasa tidak berbahaya.
"Gejala difteri tidak jauh beda dengan infeksi tenggoroakan lain seperti demam, nyeri tenggorokan dan menelan. Namun gejala khas difteri terdapat adanya selaput warna putih di leher" ungkap Dewi Amarwati dalam program Newsline, Metro TV, Sabtu (25/2/2023).
Dewi Amarwati menjelaskan pertolongan pertama yang dilakukan saat terkena difteri adalah jika demam berikan obat demam, jika nyeri tenggorokan segera bawa ke puskesmas terdekat. Jika gejala difteri sudah 72 jam, harus diberikan anti difteri serum.
Sebelumnya, tujuh warga Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, meninggal dunia akibat terpapar penularan difteri. Selain itu, kasus terkonfirmasi positif difteri di Garut bertambah menjadi sepuluh orang, sembilan di antaranya telah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Dokter Slamet, Garut.
