Utomo Hexavianto Anugrah merasa sangat bersyukur bisa mengetahui dirinya mengalami masalah kesehatan sebelum terjadi komplikasi, yakni diusia 35 tahun.
Utomo akhirnya melakukan cek tensi karena khawatir tentang kondisi tubuhnya. Pasalnya, ibunya meninggal dunia setelah mengidap hipertensi dan terkena stroke.
Setelah dicek, tensi Utomo saat itu sudah sangat tinggi, bahkan mencapai angka 180/110 mmHg. Kondisi hipertensi ini tidak menimbulkan gejala apapun pada tubuhnya.
Utomo semakin khawatir dan langsung memeriksakan kondisi kesehatannya secara lengkap. Ia ingin mencegahnya sedini mungkin agar tidak jadi komplikasi. Ketika hasilnya keluar, ternyata kadar kolestrerolnya juga tinggi.
Utomo langsung memperbaiki pola hidupnya untuk lebih sehat. Dirinya rutin menggunakan teknologi laser untuk meningkatkan kesehatan tubuhnya.