Perang Saudara di Sudan, 413 Orang Meninggal Dunia

Perang saudara di Sudan semakin panas setelah pecah pada 15 April lalu. Sebanyak 413 orang telah menjadi korban jiwa dalam perang tersebut.

Khartoum, Ibu Kota Sudan, menjadi lokasi pusat peperangan yang banyak menimbulkan korban jiwa. Tak hanya manusia, pesawat Sipil dan Militer pun turut dihancurkan saat perang berlangsung.

Bahkan, serangan itu juga terjadi di sejumlah fasilitas kesehatan di sekitar Ibu Kota. Sehingga, mengakibatkan ribuan orang mengalami luka dan ratusan lainnya meninggal dunia.

WHO mencatat, sebanyak 413 warga tewas akibat perang saudara tersebut, Sabtu (21/4/2023). Sejak tanggal 15 April lalu, sudah terjadi 11 kali serangan yang menyasar ke Ibu Kota, nahas salah satu WNI menjadi korban peperangan tersebut.

Saat konflik terjadi, ratusan WNI sedang berada di lokasi tersebut. Mereka terkepung dan tidak bisa menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman. 

Mendapati hal itu, KBRI Khartoum segera mengambil tindakan tegas. Pihak KBRI dengan sigap langsung mengevakuasi para WNI ke safe hous miliknya. KBRI juga terus mendistribusikan bantuan logistik.

Kini, sudah lebih dari 500 WNI yang berhasil dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Pasukan gabungan akan kembali menjalankan misi penyelamatan 289 WNI di Sudan, Selasa (25/4/2023). Nantinya, para WNI itu akan diberangkatkan menuju Jeddah, Mekkah menggunakan pesawata milik TNI AU.