Rombongan FIFA dijadwalkan melakukan kunjungan ke sejumlah stadion untuk memastikan kelayakan venue untuk laga Piala Dunia U-17 yang digelar November 2023. Sebanyak delapan stadion akan dievaluasi apakah sesuai standar untuk menjadi value Piala Dunia U-17
FIFA memulai evaluasinya dari Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu, 29 Juli 2023. FIFA akan didampingi oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Pengamat sepak bola, M Kusnaeni membeberkan sejumlah aspek yang bakal jadi penilaian FIFA. Mulai dari kualitas rumput, mengecek akses keluar-masuk stadion, fasilitas di ruang ganti, pers room dan ruang ofisial, kondisi tribun hingga fasilitas penunjang seperti akses dari stadion menuju ke ruang publik.
"Dan itu biasanya sudah dibuat list-nya, FIFA tinggal melakukan pengecekan berdasarkan checklist tersebut," jelas pengamat sepak bola, M Kusnaeni.
Untuk JIS sendiri, pria yang akrab disapa Bung Kus ini, memberikan sejumlah catatan. Yakni akses keluar stadion yang belum terkoneksi dengan ruang publik. Selain itu JIS hanya memiliki satu akses saja, yakni Plaza Barat.
"Itu mungkin yang harus segera diatasi. Kalau misalkan bisa dibuka Plaza Selatan, Plaza Timur, Plaza Utara, tentu akan lebih membantu mobilitas manusia itu tidak menumpuk di Plaza Barat," ungkap Bung Kus.
Selain itu Ia berharap pemerintah segera menyediakan transportasi publik, seperti KRL, LRT dan MRT. Dengan begitu suporter yang membawa kendaraan pribadi ke JIS dapat berkurang sehingga mengurangi kepadatan di jalan.
"Standar modern itu rata-rata dirancang untuk memudahkan mobilisasi manusia dari tempat mereka datang menonton ke stadion dengan transportasi publik," tutup Bung Kus.