Kemenag Usung Haji Ramah Lansia di 2023

Kementerian Agama mencanangkan tema "Haji Ramah Lansia" dalam penyelenggaraan Haji 2023. Sebanyak 30?ri kuota jemaah haji 2023 adalah jemaah berusia di atas 65 tahun.

Tema ini diangkat karena banyak lansia yang tertunda keberangkatannya sejak 2020 imbas aturan pembatasan usia yang sempat diterapkan oleh Pemerintah Arab Saudi.

"Dua tahun tidak berangkat, tahun lalu dibatasi usia, otomatis yang dibatasi dalam tiga tahun terakhir akan berangkat pada 2023. Oleh karena itu, jumlahnya sangat signifikan, dan kita ingin melayani dengan baik. Kita berharap jemaah lansia yang istiqomah, masih bisa mandiri, masih bisa melakukan ibadah dengan baik, meski memiliki keterbatasan akan kita bantu keterbatasanya," ujar Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh Hilman Latief. 

Berdasar data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) per 23 maret 2023, sekitar 66.943 calon haji lansia dengan usia 65 tahun ke atas akan diberangkatkan dari Indonesia pada 2023.
  
Sebanyak 68,4% di antara jemaah lansia yang berhaji berusia 65 sampai 74 tahun. Lalu 19,3?rusia 75 sampai 84 tahun dan 11,5?rusia 85 hingga 94 tahun. Sementara 0,8% sisanya adalah lansia berumur 95 tahun ke atas.

Jumlah jemaah lansia yang tinggi ini membuat Kementerian Agama akan membuat nomenklatur baru dalam Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) 2023.

Kementerian Agama meyakini, nomenklatur baru ini telah siap melayani para jemaah lansia pada penyelenggaraan haji 2023. Jemaah lansia tertua yang berangkat berusia lebih dari 100 tahun. Total 221 ribu jemaah akan berangkat berhaji tahun ini. Gelombang pertama jemaah haji akan berangkat ke Arab Saudi pada 23 Mei 2023.