Ada Oknum Polisi dalam Sindikat Narkoba Fredy Pratama

23 September 2023 21:15

Polisi terus melakukan pengejaran sindikat narkoba Fredy Pratama dan menetapkan satu tersangka baru. Sementara dari hasil pemeriksaan, polisi berhasil menguak peran eks Kasat Reserse Polda Lampung AKP Andri Gustami dalam peredaran narkoba jaringan internasional tersebut. 

Polri terus melakukan pengejaran sindikat narkoba Fredy Pratama. Dirtipit Narkoba Bareskrim Polri kembali menetapkan satu tersangka jaringan Fredy Pratama di wilayah Sulawesi Selatan bernama Nur Utami. 

Nur Utami yang juga seorang selebgram ini merupakan istri dari bandar narkoba yang mengendalikan narkoba di wilayah timur seperti Kalimantan dan Sulawesi. Nur Utami berperan mengalihkan aset suami dari hasil peredaran narkoba. Dari penangkapan ini, petugas menyita tiga kendaraan hingga tas mewah dengan total mencapai Rp6 miliar.

Sejak dimulainya penyidikan pada 2020, Polri telah menangkap dan menetapkan 884 tersangka dalam jaringan Fredy Pratama dengan barang bukti 10,2 ton sabu. Tak tanggung-tanggung, Bareskrim juga mencetak aset Fredy Pratama sebesar Rp10,5 triliun. Saat ini polisi masih memburu dan mencari keberadaan gembong narkoba internasional Fredy Pratama yang diduga kuat masih berada di Thailand. 

Sementara itu dari hasil pemeriksaan terkuak peran AKP Andri Gustami dalam peredaran narkoba jaringan internasional Fredy Pratama. AKP Andri berperan melancarkan pengiriman narkoba dari Lampung ke Pulau Jawa. 

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menyebut, AKP Andri Gustami masuk dalam jaringan Fredy Pratama selama dua bulan antara Mei hingga Juni 2023. AKP Andri Gustami bertugas meloloskan pengiriman sabu lewat Pelabuhan Bakauheni. 

Dalam meloloskan narkoba jenis sabu ini, AKP Andri berkomunikasi dengan Rivaldo Miliandri Silondae alias Kif maupun dengan Fredy Pratama. AKP Andri merupakan pemain tunggal dan mendapat upah Rp800 juta untuk meloloskan narkoba di Pelabuhan Bakauheni.

Menurut Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto, kemungkinan keterlibatan oknum polisi lain di luar AKP Andri Bustami dalam peredaran narkoba jaringan Fredy Pratama membutuhkan penyelidikan lebih lanjut yang memerlukan waktu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)