NEWSTICKER

Prominent Award 2023 Sukses Digelar

N/A • 26 September 2023 12:54

Metro TV bekerja sama dengan Solutee.Id sukses menyiarkan sebuah ajang penghargaan untuk perusahaan-perusahaan yang berkontribusi besar bagi Indonesia, yakni Prominent Award. Khususnya dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. 

Ajang Prominent Award digelar pada 22 September 2023. Pada ajang tersebut juga telah terpilih beberapa perusahaan dalam berbagai kategori. 

"Acara ini (Prominent Award) tujuannya untuk menginspirasi. Banyak sekali berita positif di negeri ini. Tetapi kenyataannya bad news is good news, sehingga kami ingin ubah fenomena ini menjadi sebuah paradigma positif news," kata CEO Solutee.id dan Inisiator Prominent Awards Arief Hidayat Thamrin dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Selasa, 26 September 2023. 

Arief mengungkap fakta bahwa ekonomi Indonesia sempat berada di angka -2 saat pandemi covin-19. Meski demikian, Indonesia berhasil recovery pertumbuhan ekonomi tersebut di angka +5. 

"Bursa efek kita adalah terbaik di Asia Tenggara, nomor lima di dunia," ujar Arief. 

Menurut Arief, Indonesia banyak mencatat prestasi yang luar biasa. Salah satunya perusahaan Biofarma yang menjadi market leader vaksin terbaik di dunia.

"Ada prestasi mewah, misalnya Pertamina menyumbangkan Rp207 triliun, 10?ri total pajak negara ini," tuturnya. 

D CEO Solutee.Id itu mengaku mencari suatu prestasi yang sangat signifikan. Kegiatan CSR yang sangat inspiratif.

"Bayangkan ada USD100 juta dibelanjakan Tahir Foundation untuk kegiatan CSR. Ada USD2,9 miliar dibelanjakan oleh Freeport untuk kegiatan CSR," jelas Arief.

Arief mengajak semua pihak untuk memberikan apresiasi dan motivasi kepada perusahaan yang melakukan kegiatan CSR dengan baik. Sebab, hal itu akan bisa dicontoh pihak lain untuk melakukan kebaikan. 

Juri Prominent Award Hamdi Hassyarbaini mengungkap Prominent Award 2023 mengusung tema Bangga Indonesia. Tema tersebut sejalan dengan kegiatan pemerintah yang harus lebih pro terharap produk Indonesia. 

"Dalam hal belanja, kita juga harus memprioritaskan barang-barang yang Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)-nya tinggi," ujar Hamdi.

Hal ini pun sejalan dengan kebijakan pemerintah yang sedang menggalakkan hilirisasi tambang. Sebab melalui kegiatan ini, maka semakin banyak masyarakat Indonesia menggunakan produk dalam negeri. 

"Tujuan akhirnya adalah agar Indonesia sesuai dengan target pemerintah bahwa Indonesia di 2030 itu akan menjadi ekonomi nomor satu di dunia," ungkap Hamdi. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Silvana Febriari)