Solo Anak Emas Proyek Nasional?

Saat debat perdana cawapres kemarin, pembangunan soal Kota Solo dengan dana APBN menjadi sorotan publik. Gus Imin bahkan mengklaim 32 proyek dikerjakan di masa pemerintahan Gibran.

Tidak hanya itu, mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo juga mengatakan pembangunan di era Gibran ternyata lebih banyak dari masa kepemimpinannya.

"Lebih besar Mas Gibran lah. Jawabannya satu kata saja ya. Karena anak presiden gitu loh." kata mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Perbandingan proyek pembangunan di Solo

Masa kepemimpinan FX Hadi Rudyatmo selama lima tahun terdapat 60 proyek besar dengan nilai kontrak Rp3,55 triliun. Jika dirata-ratakan, nilai proyek mencapai Rp710 miliar per tahun 

Namun, di masa kepemimpinan Gibran Raka Buming Raka selama 2021-2023 terdapat 32 proyek dengan nilai kontrak Rp2 triliun dan jika dirata-rata Rp667, 35 miliar setiap tahunnya.

Pembangunan Solo era Gibran

- Rehabilitasi Pasar Jongke (Rp138,5 miliar) dari Kementerian PUPR.

- Pembangunan rumah susun Kemensos (Rp25,58 miliar).

- Peningkatan infrastruktur banjir di Kota Surakarta dan Kabupaten Sukoharjo (Rp53,8 miliar).

- Penataan kawasan Taman Balekembang Kota Surakarta tahun 2022 (Rp193,59 miliar).

- Optimalisasi Pasar Legi, Surakarta (Rp7,54 miliar).

- Penataan kawasan koridor pedestrian Kota Surakarta (Rp39 miliar).

- Pengendalian banjir Kali Pepe Hulu dan Anak Sungai Bengawan Solo di Kota Surakarta (Rp4 miliar) .

- Penataan Kali Pepe Hilir (PA Demangan lama-PA Denmangan Baru) Kota Surakarta (Rp56,5 miliar).

- Peningkatan bangunan prasedimentasi intake Semanggi Kota Surakarta (Rp7 miliar).