Cetak Sejarah! Timnas Lolos Babak Ketiga Piala Dunia 2026

12 June 2024 10:02

Timnas Indonesia mencetak sejarah baru dengan melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Di babak ketiga nanti Timnas Indonesia akan menghadapi tim kuat Asia yang sudah langganan mengikuti Piala Dunia.

Pengamat Sepak Bola Ronny Pangemanan menyampaikan, boleh saja bereuforia dan bergembira bahwa kita bisa lolos ke babak ketiga. Tetapi masih banyak sekali tugas Shin Tae Yong (STY) sebagai pelatih. Pemain kita belum bermain secara maksimal.

"Yang kita hadapi ini Filipina. Mestinya kita bisa memenangkan lebih dari dua gol karena banyaknya peluang yang tercipta. Lini depan kita juga masih menjadi masalah. Dua gol yang tercipta itu justru datang dari lini tengah dan pemain belakang. Inilah yang saya pikir, selama masih ada waktu persiapan sekarang 3 bulan hingga 5 september. Kita harus persiapkan karena akan menghadapi lawan-lawan berkelas yang sangat kuat seperti Jepang, Uzbekistan, Korea Selatan, Iran, Australia," ujar Ropan.

Menurut Ropan, Timnas perlu memperbaiki lini depannya. Lini belakang timnas sudah sangat bagus. Pemain naturalisasi juga bermain dengan cukup bagus semalam. Namun, sisi kanan dan depan juga harus mendapatkan perhatian Shin Tae Yong. Maka dari itu Timnas sangat memerlukan tambahan pemain baru.

"Saya menyampaikan kepada Erick Thohir, bahwa ada masalah berat di depan untuk bagaimana mendatangkan pemain-pemain yang bagus. Dan itu tugas beliau sebagai ketua umum dan STY sebagai pelatih yang baik. Naturalisasi sangat perlu, karena di depan ada babak ketiga. Apalagi kalau kita bermimpi piala dunia di Amerika 2026. Kita bisa menambah 3 atau 4 pemain lagi. Artinya dua di depan, satu di tengah dan satu lagi di belakang," ungkap Ropan.

"Kita itu akan berhadapan dengan tim-tim bagus, kalau tidak ada pemain depan yang kuat secara finishingnya bagus, berarti kita kini tidak punya pemain nomor 9, Rafael Struick itu bukan pemain nomor 9, dia lebih sering bermain di sayap sebenarnya. Inilah tugas pak Erick ya untuk mencari pemain yang terbaik," jelas Ropan.

Ropan juga menyebutkan nama pemain Liga 1 yang cocok jadi pemain nomor 9.

"Ada, Malik Risaldi namanya. Dia dari Madura United jadi cadangan. Ya cuma kan belum dipasang STY. Selain Malik ada Dimas Drajad dan Ramadhan Sananta. Itu tiga oke, tapi saya pikir tidak cukup. Kita butuh pemain naturalisasi dari Eropa yang kuat untuk di depan," jelas Ropan

Langkah naturalisasi ini menurutnya bukan bermaksud untuk mengecilkan pemain-pemain lokal. Namun pemain lokal perlu banyak belajar dengan pemain-pemain yang bermain di daratan Eropa terutama di Liga Belanda, Belgia dan juga Itali. Timnas Indonesia membutuhkan kemampuan passing-passing ala pemain Eropa. Dia juga menambahkan, dia telah melihat kerja sama dan komunikasi yang baik di lapangan. Hanya saja dia tidak melihat bahwa di depan itu sangat garang. Itulah masalah yang menurutnya perlu dipecahkan oleh STY.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)