Menteri Basuki Menyesal Program Tapera Bikin Publik Marah

7 June 2024 22:20

Gelombang penolakan terhadap program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) tampaknya membuat pemerintah mulai melunak. 

Saat rapat kerja bersama Komisi V DPR, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Mulyono mengaku tak menyangka masyarakat begitu marah dengan program Tapera. Ia pun menyesal dengan kegaduhan yang timbul terkait rencana itu. 

"Jadi effort-nya dengan kemarahan ini, saya pikir saya nyesel betul," jelas Basuki.

Program itu bisa saja diundur. Namun Ia mengingatkan bahwa Tapera juga masih berpeluang dilanjutkan karena sudah disahkan menjadi Undang-Undang.

"Jadi, kalau misalnya ada usulan, apalagi DPR misalnya, Ketua MPR untuk mundur, menurut saya, saya akan kontak dengan Bu Menteri Keuangan juga. Kita akan ikut," ungkapnya.
 

Baca: Polemik Tapera, KPS: Ada Waktu Konsultasi hingga 2027

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus meminta pemerintah menunda penerapan potong gaji karyawan untuk program Tapera. Komisi V juga bakal mengagendakan rapat khusus bahas Tapera.

"Saya minta kalau bisa pemerintah tunda dulu, karena ada keberatan dari karyawan dan keberatan dari pengusaha. Titik ini yang paling rumit," jelas Lasarus.

Sementara presiden terpilih, Prabowo Subianto berjanji akan mencari solusi terbaik terkait program Tapera. Namun Prabowo tidak menjawab apakah akan melanjutkan program yang menuai banyak kritik itu atau tidak.

"Kita akan pelajari dan kita cari solusi yang terbaik," ujar Prabowo, Jumat, 7 Juni 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)