Misteri 4 Tersangka Kasus Korupsi di Semarang

Penggeledahan maraton yang dilakukan penyidik KPK di lingkungan Pemerintah Kota Semarang dalam sepekan ini, ternyata untuk menelusuri jejak empat tersangka yang diduga menerima gratifikasi. Memotong insentif pegawai hingga melakukan korupsi pengadaan barang dan jasa. 

Namun siapa empat tersangka yang dimaksud, KPK enggan mengumumkan nya mereka berdalih. Penyidik masih berada di lapangan untuk mengumpulkan barang bukti.

Kendati nama tersangka belum dibuka oleh KPK, salah satu pihak yang cukup mendapat sorotan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita. Sebab dalam rangkaian penggeledahan, penyidik sempat menggeledah rumah dan kantor politisi PDI Perjuangan itu. 
 

Baca juga: Rumah Kader PDIP Herman Hery Digeledah KPK

Tersangkutnya nama Mbak Ita membuat PDI perjuangan pasang badan. Sebab ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul merasa persoalan yang dihadapi Mbak Ita akan mempengaruhi pencalonan Wali Kota Semarang itu untuk maju lagi di Pilkada.

Sejak awal PDI merasa heran dengan KPK yang gencar memeriksa kader mereka terutama jelang Pilkada. Meski demikian, PDIP menghormati proses hukum tersebut. 

Dalam kasus ini KPK juga telah mengajukan pencegahan terhadap Wali Kota Semarang, Mbak Ita dan suaminya berpergian ke luar negeri. Sementara untuk pemeriksaan terhadap keduanya baru akan dilakukan setelah penyedik selesai menggeledah sejumlah kantor di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.