30 November 2023 22:36
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menyinggung sosok pemimpin instan dalam kampanyenya. Anies menekankan pentingnya melihat rekam jejak capres-cawapres di Pilpres 2024.
Pada kesempatan itu, Anies memberi tips kepada masyarakat dalam memilih sosok pemimpin di Pilpres 2024, yakni tidak cukup mengetahui tentang visi dan misi semata. Namun perlu juga mengetahui rekam jejaknya.
Menurut Anies, perlu dicek kembali apakah sosok capres-cawapres ini sudah dari dulu terbiasa memimpin atau tiba-tiba ingin menjadi pemimpin. Pasalnya, pengalaman atau rekam jejak di masa lalu adalah prediktor terbaik untuk masa depan.
"Lihat lah rekam jejaknya, rekam karyanya, rekam gagasannya, rekam kepemimpinannya, ini mendadak pemimpin atau dari dulu pemimpin? Ini instan pemimpin atau dari dulu dia pemimpin? Ini dari dulu sudah berkarya untuk masyarakatnya atau mendadak berkarya untuk masyarakatnya? betul tidak?" kata Anies di acara 'Desak Anies episode 3 Bandung', Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, 29 November 2023.
Senada dengan Anies, cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar juga turut menyinggung fenomena 'pemimpin instan'. Gus Imin membandingkan perjuangan para pendiri Nahdlatul Ulam (NU) dan Muhammadiyah dengan generasi muda yang cenderung menyukai hal-hal instan.
"Perubahan artinya tidak lagi makan mi instan, satu bulan penuh makanan bergizi, karena kalau semua masyarakat, rakyat kita makan mi instan, akan lahir pemimpin-pemimpin instan," ujar Gus Imin, baru-baru ini.
Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memiliki kesepakatan untuk memberikan perubahan untuk membawa Indonesia ke kehidupan bernegara yang lebih baik.