16 March 2024 18:55
Fenomena iklim 'pengering' hujan El Nino diprediksi bakal segera menuju fase netral. BMKG memprediksi awal musim kemarau di Indonesia akan terjadi seiring aktifnya pergantian arah angin Australia pada April 2024 yang akan dimulai dari Pulau Nusa Tenggara, Bali hingga Pulau Jawa.
"Yang lebih awal mengalami (kemarau) adalah di Nusa Tenggara Barat-Timur dan Papua bagian selatan. Bahkan mulai Maret itu sudah mulai terjadi. Kemudian berangsur-angsur di April-Mei itu disusul di wilayah Jawa dan Sumatera. Selanjutnya di wilayah Indonesia lainnya," jelas Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pada program Newsline Metro TV, Sabtu 16 Maret 2024.
"Puncak musim kemarau diprediksi di bulan Juli-Agustus," lanjutnya.
Dwikorita mengimbau masyarakat waspada. Sebab transisi musim penghujan ke kemarau selalu ditandai dengan beberapa fenomena, mulai dari hujan lebat pada sore hari, angin kencang, hingga gelombang tinggi.
Sementara, BMKG juga memprediksi intensitas curah hujan di sejumlah daerah akan mulai menurun pada akhir Maret 2024. "Diprediksi mulai 21-31 Maret 2024, sebagian besar wilayah Indonesia masih akan menerima curah hujan pada kisaran kategori rendah hingga menengah," ujarnya.