Pengungsi Erupsi Lewotobi Butuh Alat Masak

Flores Timur: Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memastikan pihaknya sudah menangani dengan baik para pengungsi yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Hanya saja ada beberapa kekurangan dari masing-masing tempat pengungsian. Misalnya, kekurangan alat memasak.

"Ini secara bertahap dilengkapi,"ujar Suharyanto, Kamis, 7 November 2024.

Proses pelengkapan akan dibarengi juga dangan penyediaan air minum. Untuk pengadaan air minum akan dikirimkan menggunakan tangki dan mengangtifkan kembali sumur bor yang sudah tidak berfungsi.

"Beberapa sumur bor yang semula memang tidak bisa beroperasi karena kekurangan jaringan listrik, secara lambat laun ini akan bisa difungsikan kembali," ujarnya.
 

Baca: Dapur Umum Kemensos Layani Ribuan Pengungsi Erupsi Lewotobi

Selain itu, pihaknya akan melengkapi beberapa kebutuhan lain. Misalnya, tempat tidur dan MCK untuk toilet portable. Semua akan dilengkapi secara perlahan.

Saat ini ada tiga titik pengungsian yang tersedia di Kabupaten Flores Timur. Pertama di Kampung Lewolaga yang menampung 693 orang. Kemudian Kampung Bokang yang menampung 692 orang. Ketiga, Kampung Konga yang menampung 1.372 orang.

Begitu juga di Kabupaten Sika, terdapat tiga titik pengungsian. Untuk data sementara terdapat 1.790 orang yang ditampung untuk secara keseluruhan.

"Penanganan pengungsi relatif sudah lebih baik dari hari pertama," ucapnya.