Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Jules Abraham Abast mengatakan penyebab tabrakan beruntun Tol Purbaleunyi KM 92 hari ini adalah truk yang tidak dapat mengerem karena muatan cukup berat. Pakar Keamanan Berkendara Jusri Pulubuhu menyebut tindakan pencegahan penting diperhatikan sebelum berkendara.
"Daripada memikirkan tindakan recovery, bagaimana kita melakukan tindakan preventif. Bagaimana mencegah rem blong? Saya melihat mengenai beberapa kecelakaan truk dengan rem blong itu para pengemudi masih banyak yang salah dalam mengerem," tutur Jusri.
Jusri menyebut pengemudi truk kerap menetralkan transmisi dalam lintasan menurun. Hal ini diduga dapat menghemat bahan bakar dengan meringankan kerja mesin.
"Mereka suka ngeblong, menetralkan transmisi mereka pada situasi lintasan berbukit guna menghemat bahan bakar mereka agar mereka mendapatkan selisih uang dari anggaran bahan bakar yang disediakan. Mereka mengira beban kerja mesin berkurang dengan melakukan hal demikian," kata Jusri.
Menurut Jusri tindakan ini konyol dan membahayakan kendaraan. Dalam situasi darurat, pengemudi tidak dapat memfungsikan rem apapun untuk berhenti.
"Berharap ada selisih uang, justru kekonyolan yang terjadi. Transmisi netral tidak ada perlambatan yang dilakukan oleh engine break atau perlambatan mesin sama sekali. Kendaraan akan bergerak berdasarkan momentum. Kemiringan lintasan akan membuat kendaraan melaju dengan cepat. Dan pada saat itu berbagai rem yang digunakan tidak mampu menghentikan laju kendaraan," ucapnya.
Menurut Jusri pengemudi truk harus memahami pengetahuan mengemudi selain berbekal pengalaman. Hal ini guna meminimalisir kecelakaan yang disebakan truk.
"Pada saat ini pengetahuan mereka sangat minim soal mengemudi truk. Walaupun mereka punya pengalaman mengemudi truk puluhan tahun. Mayoritas pengemudi truk di Indonesia berangkat dari pengalaman bukan pengetahuan. Padahal mereka mengoperasikan kendaraan di publik yang harus diperhatikan adalah keselamatan," kata Jusri.
Sebelumnya terjadi kecelakaan beruntun di Jalan Tol Purbaleunyi KM 92, Purwakarta, Jawa Barat pada hari ini pukul 15.15 WIB. Kecelakaan ini melibatkan 19 kendaraan. Seluruh korban telah dievakuasi ke rumah sakit setempat. Sebab kejadian ini 1 meninggal dunia dan 22 luka-luka.