Menkes: Perundungan di PPDS Sudah Keterlaluan

3 September 2024 18:45

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan perilaku bullying atau perundungan calon dokter spesialis di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) sudah keterlaluan. Ia mendorong kasus tersebut diproses secara hukum.

"Tidak benar bahwa perundangan itu dipakai sebagai alasan untuk menciptakan tenaga-tenaga yang tangguh dan perundungan ini sudah keterlaluan," kata Budi Gunadi Sadikin saat ditemui usai Peresmian Gedung Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Umum Pusat Prof Ngoerah, Denpasar, Bali, Senin, 2 September 2024.

Menurutnya, salah satu penyebab perundungan di antaranya karena kurangnya komitmen stakeholder atau kelompok dan individu yang memiliki kepentingan di sektor pendidikan dokter spesialis. 
 

Baca juga: Menkes Minta Pelaku Bullying di Dunia Kedokteran 'Dibereskan'

Selama menjabat sebagai Menteri Kesehatan, Budi Gunadi mencatat sudah ada tiga kasus perundungan di PPDS. Bentuk perundungan mulai dari fisik, mental, finansial, bahkan pelecehan seksual.

"Saya meminta agar ini dihilangkan. Banyak profesi-profesi lain yang perlu tangguh kan perundang ini salah satunya juga supaya tangguh," ujarnya.

Kementerian Kesehatan pun mendorong kasus perundungan yang terjadi di Semarang untuk diproses secara hukum. Pihaknya juga telah mengirim sejumlah bukti ke pihak kepolisian.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)