10 August 2024 16:36
Dalam pidato Indonesia Menggugat, Bung Karno membedah kejahatan ekonomi negara penjajah. Imperialisme adalah metode memperluas pasar, memperluas tujuan investasi, dan memperluas sumber bahan baku dan industri.
Bung Karno mengingatkan, imperialisme modern adalah politik memasukkan modal untuk pembangunan yang hasilnya digunakan untuk mengeduk kekayaan hingga Indonesia menjadi negeri yang tiada sumsum lagi.
Saat awal Republik berdiri, semangat nasionalisme melatari kebijakan ekonomi. Perusahaan asing dinasionalisasi dan perusahaan dalam negeri difasilitasi.
79 tahun Republik berjalan, tentu terjadi perubahan zaman. Di era globalisasi, bagaimana penerapan nasionalisme ekonomi?
Kini pemerintah aktif mengundang asing untuk berinvestasi. Dalam perdagangan pun Indonesia sangat terkoneksi.
Nasionalisme adalah ideologi yang mengutamakan kepentingan nasional. Saat batas negara tak lagi membatasi lalu lintas modal, bagaimana meredefinisi kepentingan nasional?