Golkar Beri Sinyal RK Maju di Pilkada Jakarta

Dukungan Partai Golkar kepada Kader Gerindra Dedi Mulyadi untuk berkontestasi di Pilgub Jawa Barat disampaikan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto usai menghadiri HUT ke-46 AMPI pada Jumat malam. Apakah benar dengan diusungnya Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar, mengindikasikan Golkar 'terpaksa' mengirim RK ke Jakarta, meski elektabilitas justru mentereng di Jawa Barat?
 

Baca: Golkar Dukung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar, RK 'OTW' Jakarta?

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan, Diusungnya Dedi Mulyadi merupakan pertimbangan yang cukup matang bukan hanya memajukan kalkulasi dari Partai Golkar saja namun juga berdasrkan kesepakatan antara Partai Golkar dengan Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional dan beberapa partai politik lainnya untuk senantiasa menjaga kerja sama di Koalisi Indonesia Maju (KIM) setidaknya dalam 5 tahun ke depan, termasuk menghadapi agenda-agenda seperti pilkada.

“Kami sudah melakukan komunikasi yang intensif paling tidak seminggu ini, melakukan kajian bersama secara komprehensif yang akhirnya kita mempunyai rumusan baru. Kami merumuskan bagaimana semua usungan kami memiliki potensi untuk menang,” ujar Doli.

“Atas dasar membangun kebersamaan tentu kita akan membutuhkan sinergi secara vertikal maupun secara horizontal dengan pertimbangan itulah ya maka kemudian kita memutuskan secara bersama bahwa sosok yang tepat di Jawa Barat itu adalah Pak Dedi Mulyadi,”ungkap Doli.

Doli menjelaskan tentang tanggal pasti diumumkannya Ridwan Kamil atau RK resmi maju di Pilkada Jakarta. “Tinggal tunggu waktu saja, nanti akan sangat tergantung pembicaraan antara para ketua umum partai politik yang tergabung dengan KIM,” kata Doli.

Doli menjelaskan, Golkar tidak mengkhawatirkan lawan duel RK yaitu Anies Baswedan yang berasal dari petahana di Pilkada Jakarta. “Pada saat kita memutuskan Ridwan Kamil bertarung di Jakarta kita sudah menghitung betul bahwa kita akan bisa mendorong RK hingga punya potensi menang. Kami juga sudah punya strategi khusus untuk menghadapi competitor,”pungkas Doli.