Hilirisasi untuk Siapa?

Hilirisasi yang digenjot pemerintah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, khususnya di sektor mineral dan tambang, menjadi salah satu topik yang dibahas dalam debat kedua cawapres, Minggu 21 Januari 2023. 

Kepala Pusat Industri, Perdagangan dan Investasi Indef Andry Satrio Nugroho mengakui, kehadiran smelter nikel telah mendorong pertumbuhan perekonomian di daerah tersebut dengan meningkatnya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Namun sayangnya, pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar belum sejalan. 

"Bahwa apakah ada kesinambungan antara pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang ada di sana, nah jawabannya belum," ucap Andry. 

Hilirisasi yang dilakukan saat ini dinilai tidak sesuai dengan perencanaan yang matang. Bahkan, hilirisasi mengabaikan beberapa aspek. 

"Aspek ESG misalnya, environment social governance yang memang sebetulnya masih belum diaplikasikan kepada industri-industri di hilirisasi nikel," ujar Andry. 

Eksploitasi yang berlebihan juga menyebabkan kerusakan lingkungan. Hal ini mendorong pekerja di sektor tradisional seperti petani dan nelayan kehilangan pekerjaan. 

"Nelayan di Morowali saja itu kan sebetulnya mereka sulit untuk mendapatkan ikan di sana," ujarnya.