22 October 2024 20:42
Baru dua hari dilantik sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto langsung menjadi sorotan usai beredar surat undangan dengan menggunakan kop dan stempel resmi kementerian untuk acara peringatan haul kedua ibunya.
Yandri mengaku dirinya membuat undangan resmi kementerian untuk acara pribadi. Namun Yandri menegaskan bahwa tidak ada unsur politik maupun penyalahgunaan wewenang dalam acara tersebut.
"Bisa kita koreki nanti itu kan. Tapi sekali lagi tidak disalahgunakan, tidak dibelokkan," jelas Yandri saat ditemui di Pondok Pesantren BAI Mahdi Sholeh Ma'mun di Kabupaten Serang, Banten.
Yandri menegaskan akan mengoreksi dan tidak akan mengulangi membuat surat resmi yang dikeluarkan kementerian untuk kegiatan pribadinya. Yandri pun mengucapkan terima kasih kepada Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud Md, yang sudah memberikan kritikan.
"Intinya saya terima kasih kepada Pak Mahfud yang sudah mengkritik itu dan InsyaAllah tidak akan kita ulangi lagi," jelasnya.
Baca juga: Ditanya Rencana Tugas sebagai Wamen Kebudayaan, Giring Malah Puji Fadli Zon |