Sebagian Korban Banjir Padang Pariaman Memilih Bertahan di Posko Pengungsian

Pasca banjir yang melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, pada Jumat sore, 4 Oktober 2024. Ratusan orang terpaksa mengungsi ke beberapa titik pengungsian.

Sebagian warga yang sudah kembali ke rumah, terlihat warga sudah mulai membersihkan rumah dari sisa-sisa banjir yang melanda Kabupaten Padang Pariaman. Sementara hingga Sabtu siang, sebagian warga di kawasan Nagari Kampuang Galapuang Ulakan lainnya masih memilih bertahan di posko pengungsian.
 

Baca juga: BPDB Padang Pariaman Evakuasi Ratusan Warga Terdampak Banjir

Hingga Sabtu, 5 Oktober 2024, dini hari, tim Sar Gabungan dari BPBD, TNI dan Polri, masih melakukan evakuasi warga. BPBD bersama warga dan Pemerintah Nagari juga sudah mempersiapkan dapur umum dan pos kesehatan untuk keperluan masyarakat yang masih berada di pengungsian.

"Dari malam tadi melakukan evakuasi seluruh warga yang terdampak dan dalam hal ini Alhamdulillah sampai jam 3 pagi tadi, seluruh warga yang terdampak itu bisa kita evakuasi dengan baik," jelas Wali Nagari Kampung Galapuang, Ali Waldana.

Warga berharap penanganan serius dari pemerintah agar banjir di kawasan Nagari Kampung Galapuang tidak terjadi lagi dengan melakukan normalisasi sungai. Pasalnya banjir seringkali terjadi di setiap tahunnya.