Nestapa Kakek Rasyid Kehilangan 4 Anggota Keluarga Akibat Banjir Lahar Dingin

Kepergiannya ke Padang telah menyelamatkan Rasdi Rasyid dari terjangan banjir lahar dingin Gunung Marapi pada Sabtu sore, 11 Mei 2024. Namun, ia kini tak bisa lagi memeluk tiga cucunya karena banjir lahar telah merenggut nyawa mereka.

Rasdi Rashid tidak pernah menyangka harus kehilangan empat anggota keluarganya sekaligus sepulangnya dari Padang. Tiga cucu dan keponakannya, Halimah, turut menjadi korban saat banjir lahar dingin Gunung Marapi menerjang kabupaten Agam.

Perempuan 30 tahun itu belum juga ditemukan. Sementara tiga cucunya ditemukan meninggal dunia. Rasyid bersama anak dan cucunya yang lain hanya bisa pasrah dan berdoa agar Halimah bisa ditemukan.

Di sisi lain, Rasyid juga sedang berupaya menyelamatkan rumahnya yang sudah porak-poranda. Halaman rumah dipenuhi material lumpur dan batu. Sementara dinding bagian samping sudah hancur.

Relokasi belum terpikir olehnya untuk saat ini. Namun demi menyembuhkan trauma keluarga, ia berencana mencari tempat tinggal yang lain.

"Kami akan lokasi lain mengingat kondisi apa kejiwaan anak-anak," ujar Rasyid.

Banjir lahar dingin Gunung Marapi meluluhlantakan ratusan rumah dan bangunan di kabupaten Agam, Sumatera Barat. Mobil-mobil tersapu banjir lahar. Kini bongkahan batu besar terlihat di jalan-jalan.

Sementara tim SAR gabungan berupaya mencari warga yang masih hilang. Setidaknya ada dua warga kabupaten Agam yang masih dalam pencarian.