2 April 2022 06:00
Panglima TNI Andika Perkasa mengurangi beberapa persyaratan masuk TNI, salah satunya ialah mengizinkan keturunan PKI untuk mendaftar TNI. Menurut Andika, yang dilarang masuk TNI bukan keturunan PKI melainkan orang yang menganut ajaran komunisme, Leninisme, dan Marxisme. Sedangkan, larangan keturunan PKI untuk mengikuti seleksi tidak tertulis di aturan seperti Undang-Undang maupun TAP MPR.
Kepala Pusat Kajian Keamanan Nasional Universitas Bhayangkara, Hermawan Sulistyo mengapresiasi keputusan Jenderal Andika. Menurutnya langkah ini dapat memutus mata rantai dendam lama sebab pelarangan anak keturunan PKI daftar TNI sudah tidak relevan lagi.