Sejumlah Agenda Presiden Prancis Berlawat Ke Indonesia Temui Presiden Prabowo

28 May 2025 10:20

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto hari ini, 28 Mei, menerima kunjungan kenegaraan dari Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta. Kunjungan ini merupakan bagian dari lawatan resmi Presiden Macron ke Indonesia selama tiga hari, yang dimulai sejak kedatangannya di Jakarta pada Selasa malam, 27 Mei, pukul 21.30 WIB.

Pertemuan bilateral kedua kepala negara dijadwalkan dimulai pukul 09.30 WIB dengan upacara penyambutan kenegaraan, dilanjutkan pertemuan tête-à-tête, penandatanganan nota kesepahaman. Selain itu juga pernyataan pers bersama yang dijadwalkan berlangsung pukul 13.00 WIB.

Kunjungan ini menjadi momen penting dalam menandai 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Prancis. Serta, memperkuat kemitraan strategis yang telah terjalin sejak tahun 2011.

Sejumlah isu strategis menjadi fokus pembahasan, di antaranya kerja sama di bidang pertahanan, termasuk penandatanganan Letter of Intent untuk pengembangan alat utama sistem persenjataan strategis seperti jet tempur Rafale dan kapal selam. Menteri Pertahanan Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin menyatakan bahwa kerja sama ini akan memperkuat postur pertahanan nasional sekaligus kolaborasi maritim di kawasan Indo-Pasifik yang stabil dan damai.
 

Baca Juga: RI-Prancis bakal Teken LOI Alutsista Jet Tempur dan Kapal Selam
 

Selain sektor pertahanan, kerja sama ekonomi dan investasi juga menjadi perhatian. Total nilai perdagangan kedua negara pada tahun 2024 tercatat sebesar USD2,4 miliar, dengan investasi Prancis di Indonesia mencapai USD328,1 juta. Prancis kini menjadi investor terbesar keempat dari kawasan Eropa.

Kedua negara berkomitmen memperluas kerja sama di sektor strategis seperti hilirisasi mineral, infrastruktur hijau, industri pangan, dan ekonomi kreatif, khususnya di bidang film, animasi, dan gim. Diharapkan kolaborasi ini dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia Indonesia agar lebih kompetitif di kancah global.

Di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, budaya, dan pertukaran akademik, Indonesia dan Prancis juga sepakat meningkatkan kolaborasi riset. Mobilitas akademisi guna memperkuat kualitas SDM kedua negara.

Kerja sama lain juga dibahas dalam sektor transportasi, kebencanaan, dan pertanian, yang merupakan prioritas dalam visi pembangunan Presiden Prabowo Subianto. Sementara di panggung internasional, kedua negara menegaskan komitmen bersama dalam memajukan perdamaian dan stabilitas global, termasuk rencana konferensi tentang Gaza yang akan digelar pada Juni mendatang.

Kunjungan Presiden Macron akan ditutup dengan jamuan makan malam kenegaraan. Berlangsung pada pukul 20.00 WIB di Istana Negara.

(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com