Polda Jawa Barat (Jabar) membenarkan telah meminta keterangan dari 11 orang saksi terkait kericuhan yang terjadi dalam rangkaian acara pernikahan Wakil Bupati (Wabup) Garut Putri Karlina dengan anak dari Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Maulana Akbar. Insiden tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.
Penyelidikan atas insiden tersebut kini ditangani langsung oleh Direktorat Reserse
Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar. Proses pengumpulan bukti dan klarifikasi masih terus berjalan.
Menurut keterangan kepolisian, saksi-saksi yang telah dimintai keterangan terdiri dari berbagai pihak. Hal tersebut mulai dari unsur pemerintah Kabupaten Garut, anggota kepolisian, warga sekitar, pihak
event organizer (EO) penyelenggara pernikahan, dan Maulana Akbar.
Insiden terjadi saat pesta rakyat berupa makan gratis sebagai syukuran pernikahan Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina dengan putra Gubernur Jabar Maula Akbar Mulyadi Putra, Jumat, 18 Juli di Pendopo, alun-alun Lapang Oto Iskandar Dinata, Kabupaten Garut. Peristiwa itu menyebabkan tiga orang meninggal dunia, yakni Vania Aprilia, 8, Dewi Jubaedah, 61, dan Bripka Cecep Saeful Bahri, 39, Anggota Polsek Karangpawitan.
(Tamara Sanny)