Polisi Melayat ke Rumah Hansip yang Tewas Ditembak saat Gagalkan Aksi Curanmor

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto didampingi Kapolres Metro Jakarta Timur dan Kapolsek Cakung mengunjungi kediaman keluarga almarhum Atim Suhara di Kelurahan Cakung Barat, Jakarta Timur. Atim merupakan petugas Pertahanan Sipil (Hansip) yang tewas ditembak pelaku curanmor di kawasan Cakung Barat

Dalam kesempatan itu, Budi Hermanto menyampaikan rasa duka cita dan dukungan moril kepada adik almarhum. Ia juga menyampaikan pesan hormat dari Kapolda Metro Jaya atas keberanian almarhum dalam menjaga lingkungan. 

Selain memberikan bantuan moril, Budi Harmanto juga menyematkan pin Penjaga Jakarta kepada dua hansip yang berhasil menggagalkan pencurian sepeda motor.
 

Baca juga:  Polda Metro Jaya: Hansip Cakung Pahlawan Lingkungan

Kronologi Penembakan Atim oleh Pelaku Curanmor

Diketahui Atim Suhara tewas setelah memergoki aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kampung Baru, Kelurahan Cakung Barat. Korban yang sedang berjaga malam bersama dua rekannya memantau CCTV dan melihat dua orang mencurigakan. Korban lalu mengejar pelaku menggunakan sepeda motor dan menabrakkan motornya ke arah kendaraan pelaku untuk mencegah mereka kabur.

Rekan korban, Ruin, menceritakan bahwa sempat terjadi duel antara korban dengan salah satu pelaku yang membawa senjata api. Korban tersungkur setelah ditembak dan meninggal di tempat.

Kurang dari 24 jam pasca-peristiwa tragis terjadi petugas gabungan Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Timur berhasil menangkap dua pelaku penembakan. Kedua pelaku ditangkap di lokasi berbeda yakni di Bakauheni dan Jakarta Timur, pada Minggu siang, 9 November 2025. 

Dari lokasi penangkapan PS, polisi menyita sejumlah alat bukti kejahatan, termasuk senjata api, kunci T, sepeda motor, dan pakaian yang digunakan pelaku saat beraksi.

“Penegakan hukum sudah berjalan, pelaku sudah ditangkap. Tapi kami juga ingin memastikan bahwa keluarga korban tidak dibiarkan berjuang sendiri. Polri akan terus hadir di tengah masyarakat dengan hati nurani,” kata Budi Hermanto.

Adik korban, Siti Komariah mengapresiasi langkah polisi yang berhasil menangkap pelaku dna berharap pelaku dapat dihukum setimpal.

"Terima kasih buat Pak Kapolda Metro Jaya dan Kapolsek Cakung sudah membantu menangkap pelakunya. Mungkin saya minta cuman minta dihukum seadil-adilnya, yang setimpal dengan perbuatannya," ungkap adik korban, Siti Komariah.