Di balik layar Metro TV selama 25 tahun mengudara, ada perjalanan panjang yang tak hanya membentuk sejarah, tetapi juga membekas sebagai momen monumental.
Tujuh pemimpin redaksi (Pemred) yang pernah memimpin Metro TV sejak tahun 2000 hingga 2025 saat ini, akan membagikan kisahnya saat memimpin Metro TV.
Salah satu yang pernah menjabat sebagai Pemred Metro TV, Don Bosco Selamun membagikan kisahnya tentang tsunami, quick count pertama, hingga penculikan Budiyanto dan Meutya Hafid di Irak. Peristiwa-peristiwa yang bukan hanya menguji profesionalisme, tetapi juga perasaan personal dan tanggung jawab moralnya sebagai pemimpin.
Dalam analoginya, ia memilih tugu sebagai simbol kepemimpinannya: kokoh, menjadi penanda, dan menyimpan jejak penting dalam perjalanan Metro TV.
Melalui cerita ini, The Editors menghadirkan sisi ketegasan, emosional dan filosofis seorang pemimpin redaksi yang telah melewati fase-fase paling menentukan dalam sejarah pemberitaan Indonesia.
Berikut 7 Pemred yang pernah memimpin Metro TV sejak tahun 2000-2025:
- Andy Flores Noya (Periode: 2000-2003 & 2005-2008)
- Saur Hutabarat (Periode:2003-2004)
- Don Bosco Selamun (Periode: 2004-2005 & 2016-2019)
- Elman Saragih (Periode: 2008-2012)
- Putra Nababan (Periode: 2012-2016)
- Arief Suditomo (Periode: 2019-2022)
- Budiyanto (Periode: 2022-sekarang)