Setahun Prabowo-Gibran: Infrastruktur Jadi Penggerak Kesejahteraan Rakyat

21 October 2025 13:54

Jakarta: Pada 20 Oktober 2025, tepat satu tahun pemerintahan Prabowo–Gibran, lewat Asta Cita, pemerintah menegaskan komitmen pada kemandirian pangan, pemerataan ekonomi, dan kesejahteraan rakyat. 

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memegang peran kunci, memastikan infrastruktur menjadi penggerak kesejahteraan rakyat, bukan sekadar simbol pembangunan.


Tri Asa Kementerian PU


Melalui Tri Asa Pembangunan Infrastruktur PU 608, Kementerian PU mengusung tiga pilar strategis, yaitu efisiensi investasi (ICOR kurang dari 6), pengentasan kemiskinan menuju nol persen, dan mendorong pertumbuhan ekonomi hingga delapan persen. Fondasi besar ini mulai diwujudkan melalui infrastruktur yang menghidupkan rakyat secara nyata.

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menegaskan bahwa fokus pembangunan yang dijalankan kementeriannya adalah pada pemerataan ekonomi. Menurutnya, infrastruktur tidak boleh terpusat hanya di kota-kota besar, tetapi juga harus menjangkau wilayah 3T: terdepan, terluar, dan tertinggal. Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, pembangunan ekonomi harus dimulai dari bawah, yaitu dari desa, melalui infrastruktur berbasis masyarakat dan program padat karya. Kementerian PU berupaya menggerakkan ekonomi rakyat dari akar rumput.


Prasarana strategis sekolah rakyat


Berbagai capaian telah diwujudkan. Melalui Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025, Kementerian PU membangun dan merehabilitasi 263 sekolah rakyat di seluruh Indonesia. Program ini memberikan ruang belajar baru bagi sekitar 16.000 anak dan menyerap 17.743 tenaga kerja lokal. Saat ini, tahap kedua tengah berjalan di 104 lokasi baru dan ditargetkan rampung pada pertengahan 2026.

264 SPPG


Di bidang ketahanan gizi, Kementerian PU mendukung program makan bergizi gratis melalui pembangunan infrastruktur dapur sehat. Sebanyak 264 dapur SPPG telah beroperasi di 16 kabupaten/kota dan tersebar di 30 provinsi. Dapur ini dilengkapi fasilitas air bersih, genset, CCTV, dan filter air untuk memastikan makanan yang disajikan higienis dan bergizi.


Infrastruktur SDA untuk swasembada pangan


Sementara itu, percepatan swasembada pangan, air, dan energi diwujudkan melalui pembangunan jaringan irigasi seluas 653.000 hektare, 15 bendungan aktif, serta 9.597 lokasi padat karya irigasi atau P3TGAI yang berhasil menyerap sekitar 120.000 tenaga kerja. 


Infrastruktur jalan daerah


Dalam aspek konektivitas, Kementerian PU menggenjot pembangunan melalui program Instruksi Presiden Jalan Daerah, mencakup 439 ruas jalan dan 43 jembatan gantung di wilayah prioritas, mulai dari Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, hingga Papua Pegunungan.

Dampak dari pembangunan ini mulai terasa di tengah masyarakat. Air kini mengalir ke sawah, dapur sehat menyuplai gizi untuk anak-anak, sekolah rakyat kembali hidup sebagai pusat belajar, dan jalan-jalan daerah berfungsi sebagai urat nadi perekonomian nasional. 


Menurunkan angka kemiskinan ekstrem


Infrastruktur yang dibangun berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem dan menggerakkan roda ekonomi desa. Kontribusi sektor infrastruktur PU terhadap pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 1,2 hingga 1,5 persen, serta membuka lebih dari 750.000 lapangan kerja.

Berangkat dari visi Asta Cita dan diwujudkan melalui Tri Asa PU 608, pembangunan infrastruktur kini tidak lagi dipandang sekadar sebagai proyek, tetapi sebagai perjalanan besar untuk menghidupkan bangsa. 

Sumber: Redaksi Metro TV

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Wijokongko)