Jepang Siapkan Mitigasi Bencana Sejak Dini

Jakarta: Jepang memiliki strategi khusus yang diterapkan kepada masyarakatnya dalam menghadapi bencana. Warga Jepang dilatih sejak dini untuk dapat melakukan mitigasi bencana.

Ketika terjadi peringatan bencana, warga Jepang diajarkan untuk mengevakuasi diri ke daerah-daerah yang lebih tinggi, seperti gedung pemerintahan terdekat, gedung sekolah, hotel, dan lain sebagainya. Tempat-tempat tersebut telah dipilih pemerintah sebagai wilayah untuk mendistribusikan bahan makanan.

Hal tersebut bertujuan agar ketika terjadi bencana, warga yang telah mengevakuasi diri tidak kekurangan bahan pangan. Tempat tersebut juga dipastikan memadai dan aman dari terpaan bencana.

Warga Jepang dilatih untuk memprioritaskan penyelamatan diri daripada barang pribadi. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengurangi korban jiwa saat bencana berlangsung. Pelatihan mitigasi bencana dilakukan pemerintah jepang setiap bulannya, seperti pelatihan tertib evakuasi hingga pemberitahuan jalur evakuasi.
 

Baca: Gelombang Pertama Tsunami Tiba di Jepang Imbas Gempa Rusia

Pemerintah Jepang memberikan jaminan asuransi terhadap barang-barang pribadi yang ditinggalkan para korban bencana. Terutama bagi mereka yang membayar asuransi bencana alam. 

Namun, bagi mereka yang tidak membayar asuransi tidak mendapatkan bantuan perbaikan. Prinsip utama yang ditanamkan kepada para warga adalah keselamatan nyawa daripada harta benda.

Pemerintah Jepang belum mengeluarkan larangan terhadap warga asing untuk datang ke Jepang, namun terdapat imbauan kepada seluruh masyarakat untuk tidak mendekati wilayah pantai sebelah timur karena masih ada potensi terjadinya Tsunami.

(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)