Aceh Utara: Warga Aceh Utara digegerkan dengan penemuan jenazah seorang pria yang terbujur kaku dalam kondisi terbungkus karung di semak-semak pinggir jalan kawasan wisata Gunung Salak, Aceh Utara. Jenazah yang diketahui bernama Hasniafi, seorang tenaga kesehatan sekaligus agen penjual mobil di Aceh Utara, diduga kuat menjadi korban perampokan dan pembunuhan yang melibatkan oknum anggota TNI Angkatan Laut.
Menurut laporan, pada Jumat, 14 Maret 2025, korban sempat melaporkan mobilnya hilang setelah melakukan transaksi jual beli dengan seorang calon pembeli yang meminta untuk melakukan test drive. Sebelum hilangnya mobil, beberapa saksi di lokasi mendengar suara tembakan, dan korban ditemukan meninggal dunia dengan luka tembak yang diduga berasal dari tindakan oknum TNI Angkatan Laut (AL) berpangkat Kelasi Dua, berinisial DI.
Jenazah Hasniafi sempat dibawa ke rumah sakit untuk divisum dan diserahkan kepada pihak keluarga. Pihak Detasemen Polisi Militer (Denpom) Lanal Lhokseumawe juga mengonfirmasi bahwa kasus ini melibatkan seorang anggota TNI AL. Mereka telah menahan DI di ruang tahanan Pom Lhoksumawe untuk proses hukum lebih lanjut.
Komandan Denpom Lanal Lhokseumawe Mayor Laut (PM) Anggiat Napitupulu menegaskan bahwa pihaknya akan menangani kasus ini dengan transparan dan memberikan hukuman yang seberat-beratnya kepada pelaku sesuai dengan perbuatannya.
"Kami berjanji bahwa terduga pelaku nantinya akan diberikan sanksi yang sesuai dengan tindakannya," ujar Napitupulu dikutip dari
Metro Hari Ini Metro TV pada Selasa, 18 Maret 2025.
Pihak keluarga korban, yang merasa bahwa kejadian ini adalah
perampokan dan pembunuhan terencana, mendesak agar pelaku dihukum seberat-beratnya. Adik korban, Mutasaruddin, menyatakan bahwa peristiwa ini terjadi setelah pelaku sempat menghubungi korban untuk bertemu pada Kamis malam, 13 Maret 2025, tetapi pertemuan tersebut batal. Keduanya akhirnya bertemu setelah salat Jumat pada 14 Maret lalu, yang kemudian berujung pada peristiwa tragis tersebut.
(Tamara Sanny)