Pengertian BRICS dan Manfaatnya bagi Indonesia

9 July 2025 08:10

Jakarta: BRICS akronim dari lima negara: Brasil, Rusia, India, China, dan South Africa (Afrika Selatan). Didirikan pada 2006, kelompok ini berfokus pada diskusi berbagai isu global terkini. Pada 2023, keanggotaan BRICS diperluas dengan masuknya Ethiopia, Iran, Mesir, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Seiring waktu, BRICS berkembang dan mulai menerima negara anggota baru, termasuk Indonesia, yang resmi bergabung pada 6 Januari 2025. 

Dilansir dari media sosial X @BRICSInfo, hingga kini ada 13 negara yang bermitra dengan BRICS yakni Aljazair, Belarus, Bolivia, Kuba, Indonesia, Kazakhstan, Malaysia, Nigeria, Thailand, Turki, Uganda, Uzbekistan, dan Vietnam.

BRICS merupakan forum kerja sama ekonomi dan politik yang mengusung semangat multilateralisme, pemerataan pembangunan, dan perimbangan kekuatan global.


Manfaat Indonesia Gabung BRICS


Dilansir dari laman resmi Kemhan, berikut manfaat Indonesia Gabung BRICS:


1. Potensi Ekonomi

Peluang pasar dalam BRICS berjumlah lebih dari 3 miliar jiwa. Produk-produk utama Indonesia, seperti minyak kelapa sawit, batu bara, hingga tekstil, dapat meraih pangsa pasar yang lebih luas.


2. Diversifikasi Mitra Dagang

Dengan bergabung di BRICS, Indonesia memiliki peluang untuk membangun hubungan dagang yang lebih luas dan beragam.


3.  Kekuatan Diplomasi

BRICS adalah platform strategis negara-negara berkembang untuk memperjuangkan reformasi ekonomi global. Dengan menjadi anggota, Indonesia dapat mendorong perubahan yang lebih inklusif, seperti distribusi hak suara yang lebih adil di lembaga-lembaga global seperti IMF dan Bank Dunia.

Sumber: @BRICSInfo/Laman Kemhan

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Wijokongko)