19 April 2025 13:07
Harga emas terus melambung tinggi. Terutama usai Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan tarif impor imbal balik pada awal April lalu. Uniknya bukannya menjual atau buyback, masyarakat justru berbondong-bondong membeli emas. Bahkan sejumlah butik emas Antam di Jakarta dipadati pembeli sejak subuh. Tak sedikit yang tak kebagian logam mulia.
Tak hanya sekedar antrean yang mengular, namun pembelian logam mulia Antam memang tercatat melonjak drastis dibandingkan April 2024. Bahkan pembelian secara online nyaris sama dengan pembelian fisik.
Namun lain halnya dengan kondisi toko perhiasan emas yang ada di Pasar Tebet Barat. Hendra, salah seorang pedagang emas perhiasan ini mengaku tokonya sepi sejak sebelum Lebaran. Hendra mengaku saat ini daya beli masyarakat menurun di tengah meroketnya harga emas.
"Enggak seramai LM (logan mulia) ya, agak menurun. Dari sebelum lebaran sudah mulai turun hampir 50%," ungkap Hendra.
Hendra mengungkap justru lebih banyak masyarakat yang memanfaatkan tingginya harga emas ini untuk menjual emas perhiasaannya. "Kemarin ini pas harga emas mulai naik naik, lumayan banyak yang menjual emasnya," jelasnya.
| Baca juga: Harga Emas Antam Mulai 'Istirahat', Ini Rinciannya! |