4 July 2023 17:41
Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Provinsi Jawa Timur memulai kesepakatan kerja sama pada bidang perdagangan dan investasi. Kerja sama kedua provinsi ini sekaligus menandakan dimulainya kolaborasi antardaerah untuk saling menguatkan dan mengisi kekurangan masing-masing.
Penandatanganan perjanjian kerja sama atau MoU ditandatangani oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, di Balai Raya Semarak Provinsi Bengkulu, Minggu, 2 Juli 2023.
Terdapat sejumlah poin dalam kerja sama itu. Salah satu fokus produk yang akan ditawarkan oleh Pemprov Bengkulu ialah kopi robusta.
Kopi Robusta asal Bengkulu sendiri secara kualitas tidak hanya diakui di dalam negeri, namun juga dunia. Hal ini juga diakui oleh para ahli saat mengikuti event kontes kopi dunia di Paris, Prancis pada 2019. Kopi robusta Bengkulu disebut sebagai yang terbaik di dunia. Ke depan, kerja sama ini diharapkan bisa menghasilkan merk dagang yang besar.
Selain itu, Bengkulu juga masih banyak menghasilkan produk hasil pertanian lainnya, seperti jeruk gerga, kalamansi, dan juga padi yang bisa dikembangkan di sektor perdagangan. Untuk perkebunan, Bengkulu juga memiliki banyak sumber alam seperti kelapa sawit sebagai bahan CPO.
Bengkulu juga unggul dari hasil perikanan yang tinggi karena diuntungkan garis pantai yang cukup panjang hingga 524 Kilometer. Garis pantai yang cukup panjang ini sangat potensial untuk dijadikan lahan tambak udang. Pemprov Bengkulu juga sudah menyiapkan RT/RW khusus wilayah pesisir bagi investor yang akan menanamkan modal sektor tambak udang.
Dengan kekayaan sumber daya alam (SDA) tersebut Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengajak para pengusaha Jawa Timur untuk menanamkan modal dan investasi di provinsi yang juga kaya akan aset wisata sejarah. Terlebih, Bengkulu menjadi tanah kelahiran Ibu Negara penjahit Bendera Merah Putih, Fatmawati Soekarno Putri.