Pemprov Bengkulu dan Jatim Sepakat Jalin Kerja Sama Bidang Perdagangan

Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Provinsi Jawa Timur memulai kesepakatan kerja sama bidang perdagangan dan investasi. Kerjasama antar kedua provinsi ini menandakan dimulainya kolaborasi antar daerah untuk saling menguatkan dan mengisi kekurangan masing-masing.

Kesepakatan kedua provinsi yang selama ini terpisah antara Pulau Sumatera dan Jawa ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) antara Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Acara itu digelar di Balai Raya Semarak Provinsi Bengkulu, Minggu, 2 Juli 2023.

Kesepakatan ini mencantum sejumlah poin, di antaranya kerja sama bidang perdagangan dan investasi. Untuk Provinsi Bengkulu dengan kekayaan alam di bidang pertanian dan perikanan, salah satu fokus produk yang akan ditawarkan yaitu kopi robusta.

Selain itu, masih banyak produk hasil pertanian lainnya seperti jeruk gerga, kalamansi dan padi yang bisa dikembangkan di sektor perdagangan. Untuk perkebunan Bengkulu juga memiliki banyak sumber alam seperti kelapa sawit sebagai bahan CPO.

Potensi perikanan di Provinsi Bengkulu juga tinggi karena diuntungkan garis pantai yang cukup panjang hingga 524 kilometer. Sehingga sangat potensial untuk dijadikan lahan tambak udang.

Untuk itu, Gubernur Bengkulu mengajak para pengusaha Jawa Timur berkolaborasi dengan menananmkan modal dan berinvestasi agar bisa membangun dan memajukan daerah bersama-sama.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah berharap dengan misi dagang dan investasi ini dapat memperkuat sinergitas dan menjadi instrumen menyatukan bangsa dalam keberagaman.