Jemaah Sakit Dipastikan Tetap Bisa Tunaikan Ibadah Haji

Para jemaah haji yang sakit termasuk yang dirawat di Madinah dipastikan tetap bisa melaksanakan ibadah haji di Makkah. Jaminan ini disampaikan pemerintah melalui Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

Saat memantau evakuasi jemaah haji sakit di Klinik Kesehatan Haji Indonesia, Kepala Seksi Pelayanan Kedatangan dan Kepulangan Daker Madinah, PPIH Arab Saudi, Cecep Nursyamsi mengatakan, pemerintah menjamin seluruh jemaah haji yang sakit akan tetap melaksanakan ibadah haji di Makkah. 

Di Klinik Kesehatan Haji Indonesia Madinah, sedikitnya ada tiga jemaah haji yang dirawat dan akan dievakuasi ke Makkah. Menurut Cecep, bila hingga hari terakhir evakuasi pada 16 Juni mendatang jemaah yang sakit tidak memungkinkan untuk berangkat ke Makkah, pemerintah akan membadalhajikan mereka. Dengan begitu, mereka tetap melaksanakan ibadah haji.

Sementara itu, Kepala KKHI di Madinah, Tri Atmaja Sugiyarno menjelaskan, hingga kini sudah 21 jemaah haji yang dievakuasi ke Makkah. Ia mengakui jumlah jemaah yang dirawat di KKHI maupun RS Arab Saudi masih banyak dan dinamis.