Kongres AS DIdesak untuk Reformasi Kepolisian Buntut Kematian Tyre Nichols
N/A • 3 February 2023 05:58
SHARE NOW
Dirilisnya video penangkapan Tyre Nichols, pria kulit hitam di Memphis, Tennessee, yang tewas setelah ditangani polisi, mengembalikan wacana reformasi kepolisian di AS. Namun, Kongres AS belum bisa sepakat, untuk mendorong perubahan dalam standarisasi kepolisian.
Demonstran di penjuru AS kembali turun ke jalan pasca kematian Tyre Nichols. Nichols meninggal setelah tiga hari berada di rumah sakit akibat pendarahan parah karena pemukulan. Pengacara Keluarga Nichols Ben Crump menekankan pentingnya penghapusan bias dalam budaya kepolisian di Amerika Serikat.
Sementara itu, sebanyak lima polisi dijatuhi dakwaan pembunuhan tidak direncanakan atas kasus Nichols. kelima polisi tersebut tergabung dalam Scorpion Unit, Tim Tanggap Krimial Kepolsian Memphis yang dibentuk pada 2021. Scorpion Unit pun dibubarkan sehari setelah video penganiayaan Nichols dirilis ke publik.
Menurut data harian The Washington Post persentase warga kulit hitam yang meninggal di tangan polisi merupakan yang tertinggi di bandingkan warga kelompok lain di Amerika Serikat. Pengamat menilai kongres punya kuasa besar untuk mereformasi kepolisian AS menghadapi isu penganiayaan terhadap warga kulit hitam.