Badan Penanggulangan Bencana Turki (AFAD) mencatat lebih dari 6 ribu gempa susulan mengguncang Turki. Selain itu, AFAD juga mencatat selama dua minggu pasca-gempa magnitudo 7,8, jumlah korban jiwa terus bertambah.
Sebelumnya, gempa magnitudo 6,4 mengguncang Turki, Senin (20/2/2023) malam. Gempa susulan berpusat di Provinsi Hatay dan terasa hingga Kota Adana, Provinsi Adana.
Masyarakat sempat panik saat gempa susulan mengguncang Turki. Mereka mencoba menyelamatkan diri dan memastikan keselamatan masing-masing. Namun, kondisi tersebut tidak berlangsung lama.
Sementara itu, proses pendistribusian bantuan kemanusiaan masih terus dilakukan oleh sejumlah negara, termasuk Indonesia. Pemerintah Indonesia turut berkontribusi membantu pemulihan pasca-gempa di Turki.
Bantuan kemanusiaan tahap akhir dari pemerintah Indonesia diperkirakan akan tiba di Kota Adana, Turki, sekitar pukul 22.40 waktu Turki. Bantuan tahap akhir ini akan dibawa langsung oleh Menko PMK Muhadjir Effendy.
Selain mendistribusikan bantuan kemanusiaan tahap akhir, Muhadjir Effendy juga akan mengunjungi fasilitas RS Lapangan milik Indonesia yang berada di Hatay. Muhadjir juga akan berkunjung ke basecamp Inasar yang berada di Antakya, Turki.