Pemerintah Dorong Percepatan Ekosistem Kendaraan Listrik
N/A • 30 August 2022 16:44
SHARE NOW
Pemerintah terus mendorong peningkatan ekosistem kendaraan listrik di berbagai daerah untuk menekan penggunaan BBM. Pertamina melalui Sub Holding Commercial dan Trading Pertamina Patra Niaga telah mengembangkan infrastruktur hilir dan layanan baru kepada pengguna kendaraan berbasis energi hijau atau energi listrik.
Krisis energi dan tingginya harga minyak dunia mendorong pemerintah untuk menggenjot perluasan ekosistem kendaraan berbasis energi hijau atau kendaraan listrik. Di sektor hilir pemerintah membangun infrastruktur stasiun energi hijau berupa sebuah inovasi SPBU bertenaga surya yang efisien dan ramah lingkungan.
Layanan yang tersedia pada stasiun ini, mulai dari pengisian bahan bakar mobil listrik, SPKLU, stasiun penukaran baterai, SPBKLU untuk sepeda motor, dan juga
berbagai pilihan produk BBM yang lebih ramah lingkungan seperti pertamax series dan dex series.
Saat ini sudah beroperasi 212 stasiun pengisian energi hijau yang sudah terpasang panel surya, enam unit charging station SPKLU di Jakarta dan Tangerang, serta 14 unit battery swapping station SPBKLU yang tersebar di tujuh stasiun pengisisan energi hijau di Jakarta dan Bali.
Pada tahun 2022 setidaknya ada 12 charging station dan sekitar 30 hingga 50 unit untuk battery swapping station akan beroperasi, enam SPBU energi hijau juga akan beroperasi di Bali. Ini merupakan salah satu upaya mendukung Peraturan Presiden No.55/2019 tentang percepatan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).