Rumah Warga Sipil di Gaza Jadi Target Serangan Israel

16 October 2023 23:06

Rumah warga sipil terus menjadi target serangan Israel di Jalur Gaza, Palestina, Senin, 16 Oktober 2023. Akibatnya, korban terus berjatuhan. 

Lebih dari 28.00 jiwa tewas dan 10 ribu orang terluka. Hal ini menjadi penyebab angka kematian akibat serangan Israel di kalangan warga Palestina di Jalur Gaza kembali bertambah. 

Badan Evakuasi Nasional Palestina merilis bahwa masih ada 10 ribu korban jiwa dan korban luka yang belum bisa dievakuasi dari reruntuhan. Mereka kesulitan mengevakuasi karena Israel terus membombarsir wilayah Gaza.

Sejumlah rumah sakit pun mulai mengeluhkan bahan bakar yang mulai habis. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, jika tak ada bahan bakar untuk kebutuhan pasokan rumah sakit, maka rumah sakit yang berada di Gaza akan berhenti beroperasi.

Pada tanggal 7 Oktober, ketika ketegangan di Timur Tengah meningkat secara dramatis, pasukan Israel melancarkan serangan militer berkelanjutan terhadap Jalur Gaza, sebagai respons atas gempuran kilat kelompok pejuang Hamas.

Konflik dimulai ketika Hamas melancarkan Operasi Banjir Al-Aqsa melawan Israel, sebuah serangan mendadak multi-cabang yang meliputi rentetan peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui jalur darat, laut, dan udara.

Hamas mengatakan operasi tersebut merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur dan meningkatnya kekerasan pemukim Yahudi terhadap warga Palestina. Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)